Berayun kayu beralas debu
Jiwa raga seakan tabu
Jejak langkah tak tertumpu
Bagai berlari mana tak tentu
Pancar matamu tak terlupakan
Meski ku lihat dari bayangan
Senyum tawamu kudambakan
Hanya ku lihat dari tepian
Sinar sajak tertulis pena
Henti langkah karna terpana
Seseorang yang istimewa
Terlihat gagah dan sederhana
Rupa tampan semolek jiwa
Timbulkan rasa yang berbeda
Getar rasa yang menggelora
Saat aku bertemu dengannya
Kabut hitam coba merayu
Bayang hitam menjerat kalbu
Pengagummu adalah aku
Berjiwa semu yang tak kau tau
Aku bukanlah orang yang hebat
Yang mampu buatmu terpikat
Aku hanyalah angin malam
Yang mengagumimu dalam diam
Bila waktu terus berlalu
Ku tak ingin kau tau diriku
Hanya tak ingin timbulkan malu
Yang akan menjadi kutukan bagimu
Saat senja jadi kelabu
Biar ku hilang menjadi debu
Tanpa ada seorang yang tau
Bahwa aku menyukaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar